Social Icons

Pages

Featured Posts

Selasa, 21 Januari 2014

Penyakit Mobil

TUJUH PENYAKIT MOBIL
(Yang umum)
Pada mobil berbahan bakar bensin,busi memegang peranan penting.busi yang sudah terlalu lama dipakai tidak akan bekerja dengan baik. Gejala  utamanya, kerja mesin tidak halus lagi. Hal ini disebabkan oleh menumpuknya kotorandi dalam busi sehinggaterjadi korsleting.cara memeriksa busi yang tidak baik mudah sekali.mula-mula mesin dihidupkan.setelah beberapa lama mesin dimatikan.cabutlah busi satu-persatu.kemudian pegang ujungnya. Busi yang akan mati akan tetap dingin. Rendamlah busi tersebut dalam bensin. Setelah beberapa lama koreklah kotorannya.
Kalaau dengan cara dibersihkan , busi tetap didak dapat bekerja, maka lapisan pelindung busi bagian tengah diecah. Dengan cara ini dapat bekerja dengan baik. Mobil dapat berjalan kira-kira 60 km.
Kabel busi
Sebenarnya kalau mobil terasa berjalan pincang, selain businya mati dapat disebabkan oleh busi yang tidak bekerja dengan baik. Biasanya ini disebabkan olah menumpuknya kotoran pada terminal kabel ke busi, atau akibat kabel yang putus ditengah. Putusnya kabel busi sering dialami oleh mobil-mobil modern yang mengunakn kabel busi dari tali rami yang diresapi karbon.
Untuk mengetahui kabel busi tidak bekerja(putus) dapat dilakukan dengan mengetes loncatan bunga api listrik. Caranya lepaskan terminal kabel busi. Dekatkan ujung kabel ke bodi mesin. Perhatikan nyala bunga api listriknya.
 Platina
Platina dapat menimbulakan beberapa masalah bagi kendraan. Sewaktu mobil berjalan dengan kecepatan tinggi , akan timbul gejala “nembak”. Sedang dimalam hari akan timbul gejala lain, yaitu  mesin tiba-tiba mati ketika lampu depan dinyalakan. Kalau mesin tidak matipun , nyala lampu akan berkedap-kedip. Gejala ini dapat ditimbulkan oleh keranggangan celah (gap) yang  tidak sesuai aturan, atau keausan nok distributornya.
Kerusakan platina dapat juga diakibatkan oleh sebab kwalitas kondensator yang menurun. Akibatnya permukaan platina akan bolong.
Ketot
Ketot adalah pengatur pemasukan listrik(voltage legulator). Alat ini mengatur pemasukan arus listrik kebatere. Kalau tegangan listrik dalam batere cukup(biasanya 13.5 volt) maka ketot secara otomatis akan memutuskan arus .
Setelah beberapa lama dipakai, kemampuan ketot untuk bekerja secara otomatis akan menurun, akibatnya timbulah gejala “terlalu banyak mengisi”atau “kurang mengisi” (overcharging atau under charging) . kalau gejala ini dibiarkan maka barete akan rusak. Batere yang kemampuannya menurun karena motor stater tidak mau berputar.
Kesulitan ini dapat dilakukan dengan mengatur kedudukan “non pengatur” (camadjusmen). Sambil menghidupkan mesin, ukuran tegangan terminal batere, kalau voltameter menunjukan tegangan batere 13.5 volt(untuk batere 12 volt) dan ampere meter menunjukan angka nol, berarti ketot bekerja kembali dengan baik.
Tali Kipas
Tali kipas adalah menghubungkan poros mesin ke kipas pendingin juga menghubungkan generator (atau alternator) pembangkit listrik. Karena selalu berputar dan terus berputar, tapi kipas angin dan generator tidak berputar dengan baik. Pengukur mesin pada dashboard menurunkan panas mesin menarik, selain itu terlihan ampere meter tidak “mengisi”.
Kalau sudah timbul gejala seperti ini, sebaiknya gantilah tali kipas dengan yang baru. Atau untuk sementara , tegangan tali kipas lebih diperkencang. Gejala diatas selain disebabkan tali kipas aus, dapat pulaterjadi karena tali kipas kendor. Kekendoran dan buat pengikatnya, kemudian gerakkan generator kebawah sedikit. Bila tali kipas ditekan denan jari dan melentur sejauh satu sentimeter , berarti tegangan tali kipas sudah benar.

Pipa Radiator
Mesin yang panas biasanya di akibatkan oleh kebocoran pada radiator pipa-pipanya. Terutama pada sambungan pipa. Gejala ini tidak bisa dihindarkan. Makin tua umur radiator, kwalitasnya semakin menurun. Pipa semakin lama semakin lunak dan kendur, timbulah keretakan terutama pada bagian siku-sikunya.
Kebocoran akan selalu timbul walaupun klem(pengikat)dikencangkan berkali-kali. Keretakan baru akan kembali. Oleh sebab itu sebaiknya pipa radiator diganti dengan yang baru.
 Batere
Bila mesin bahkan motor starter tidak dapat berputar dengan baik, salah satu sebabnya timbul gejala ini ialah terminal batere sudah karatan, penuh kotoran atau ikatannya kurang kencang.

Arus yang keluar masuk batere besar sekali sampai-sampai sekitar 13 amvere. Sehingga gejala menumpuknya kotoran atau karatan sudah biasa. Cara mengatasinya tidak sulit bawalah air panas tuangkan pada klem(pengikat) yang terbuat dari logam. Semua kotoran akan terbawa air. Usahakan jangan sampai mengenai kabelnya, terutama kabel yang terbuat dari tali rami yang diresapi karbon.


 
Blogger Templates